Berzikirlah Zikir adalah suatu amalan ibadah lisan melalui kalimat-k...
Berzikirlah Zikir adalah suatu amalan ibadah lisan melalui kalimat-kalimat thayyibah, dengan selalu memuji dan menyebut nama Allah subhanahu wa taala.
Setiap muslim pasti pernah melakukan zikir kepada Allah subhanahu wa taala, bahkan semua mahluk ciptaan Allah Azza wa Jalla berzikir padaNya. Hal tersebut terkandung dalam Firman Allah dalam Surah Al-Israa ayat 44 :
Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada satupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
Zikir bisa kita kerjakan kapan dan dimana saja, di saat kita berdiri, duduk atau berbaring. Dan Shalat merupakan salah satu dari kegiatan zikir yang di wajibkan bagi umat islam. Allah Taala berfirman dalam Surah An-Nisa ayat 103 :
Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya Shalat itu adalah fardhu yang di tentukan waktunya atas orang-orang beriman.
Dengan zikir, kita dapat mencegah dari perbuatan-perbuatan yang dilarang olehNya. Juga modal berharga buat kehidupan kita di dunia maupun di akherat kelak, ini merupakan jalan bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah Taala.
Firman Allah subhanahu wa taala dalam Surah Al-Baqarah ayat 201-202 :
Dan diantara mereka ada orang berdoa : Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akherat dan peliharalah kami dari siksa neraka. Mereka itulah yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan, dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
Zikir dapat membuat kita lebih dekat kepada Allah subhanahu wa taala, seperti tersirat dalam sebuah hadits Rasullullah shallallahu alihi wa sallam.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasullullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
Aku tergantung pada prasangka hambaKu. Dan aku bersamanya jika ia mengingat Aku. Jika ia mengingatKu dalam hatinya, Akupun mengingatnya dalam hatiKu. Jika ia mengingatKu dalam suatu majelis, Akupun mengingatnya dalam suatu majelis yang lebih baik dari mereka. Dan jika ia mendekatiKu sejengkal, Aku akan mendekatinya sehasta. Dan Jika ia mendekatiKu sehasta, Aku akan mendekatinya sedepa. Dan jika ia mendekatiKu dengan berjalan, maka Aku akan mendekatinya dengan berlari. (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad)
Kalimat-kalimat thayyibah yang sering kita ucapkan adalah bacaan Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar. Kalimat puji-pujian tersebut biasa kita lantunkan setelah kita selesai melaksanakan shalat fardhu.
Dari Kaab bin Ujrah, Rasullullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
Kalimat di belakang yang tidak akan menyesal pembacanya ataupun yang mengerjakannya setiap selesai shalat fardhu yaitu Subhanallah 33x, Alhadulillah 33x dan Allahu Akbar 33x. (HR. Muslim)
Bacaan zikir yang paling baik adalah dengan mengucapkan kalimat Laa ilaaha ilallah, dan Doa yang paling baik yaitu kalimat Alhamdulillah.
Dari Jabir radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
Zikir yang paling utama ialah Laa ilaaha ilallah. Dan Doa yang paling utama ialah Alhamdulillah'. (HR. Tamidzi, Ibnu Majah)
Maka dari itu mulai sekarang marilah kita semua lebih sering mengingat Allah subhanahu wa taala dengan melantunkan kalimat-kalimat thayyibah, agar kita selalu merasa dekat dengan Rabb kita, Allah Azza wa Jalla. Subhanallah Segala puji bagi Allah Maha Suci Engkau dengan segala firmanNya.