Keragaman Menjaga Bumi Indonesia Agar Tetap Lestari, Ini Perjuangan Petani Pegunungan Kendeng Utara

Petani Pegunungan Kendeng Utara Memperingati Hari Kartini 2015 Oleh: Ubaidillah Achmad ARRAHMAH.CO.ID -  Keragaman kita terancam. Meskipun d...

Petani Pegunungan Kendeng Utara Memperingati Hari Kartini 2015
Petani Pegunungan Kendeng Utara Memperingati Hari Kartini 2015
Oleh: Ubaidillah Achmad

ARRAHMAH.CO.ID - Keragaman kita terancam. Meskipun demikian, saya kira tidak mudah menghancurkan keragaman ini. Mengapa? karena pohon binika tunggal Ika, sudah sangat tumbuh subur di negara kita, Indonesia. Jika kita amati dengan penuh seksama, ada upaya upaya yang merusak keragaman ini bersumber dari dua hal: pertama, mereka yang gagal berkompetisi merebut sistem kekuasaan. Kedua, gagal paham menjalankan visi dakwah, sehingga mudah terkena pembajakan kehendak kuasa atas nama agama. 

Selain kedua sumber tersebut, ada satu sumber yang benar benar sudah terbaca dari keseluruhan setting gerakan, adalah sumber murni kekerasan, yaitu sistem fasisme politik yang selalu berbicara agama, namun bertentangan dengan etika atau dan akhlak Nabi Muhammad. Harus diakui, Islam adalah agama yang mewah dan memiliki daya magnetik tinggi terhadap semua kalangan, sehingga banyak gerakan kekerasan yang ingin memanfaatkan Islam. Hal ini sudah terlihat, bahwa banyak gerakan kekerasan yang secara publik dikenal dengan atribut Islam. Beberapa simbol jubah dan bendera perang iuga sudah banyak menghiasi gerakan kekerasan atas nama agama Islam.

Jadi, ancaman keragaman tidak hanya dari kehendak kuasa, namun karena sisa sisa fasisme politik itu sendiri belum hilang dari permukaan kutub bumi. Kedua gerakan yang mengancam keragaman ini, sejak awal sejarah kisah kenabian sudah berhadapan langsung dengan para Nabi. Hal yang sama, dalam sejarah perjuangan Nabi Muhammad, juga telah mengalami kondisi benturan konflik dengan fasisme politik zamannya.

Peristiwa pembunuhan terhadap kaum perempuan, adalah contoh bentuk kekecewaan fasisme politik terhadap kelahiran perempuan yang tidak bisa memperkuat kehendak kuasa. Peristiwa perbudakan yang menjadi agenda pembebasan Nabi Muhammad, juga merupakan bentuk kekerasan sistem fasisme politik kekuasaan terhadap mereka yang lemah, yang dianggap sebagai kelas para budak yang boleh mendapatkan perlakuan secara eksploitatif.

Terlepas dari ketiga sumber kekerasan di atas, kita juga akan mudah membaca model individu dan komunitas yang mencintai agamanya, namun ketakutan terhadap keragaman yang telah menjadi budaya bangsa Indonesia. Model individu dan masyarakat yang seperti ini disebabkan karena pengaruh dari sumber informasi yang salah yang bisa datang dari siapa pun. Misalanya, sumber yang mengatakan mereka yang berbeda agama itu lawan atau musuh, sehingga harus hati hati menjadikannya teman atau mitra usaha.

Jadi, secara teoritis, adanya sikap mengabaikan keragaman, selain karena keterbatasan pengetahuan dan pemahaman, juga karena dari pembacaan yang sepotong potong terhadap berbagai penafsiran para Ulama di satu sisi, namun di sisi yang lain kurang memperhatikan sejarah pencerahan, pembebasan, model akhlak Nabi Muhammad. Padahal, Mabi Muhammad sendiri, telah mengakui bahwa kehadirannya di tengah umat manusia, hanya untuk menyempurnakan akhlak. Artinya, target utama pembentukan akhlak, adalah sikap kepribadian akan memperbaikan kondisi ketimpangan psikis dan fisik yang berkembangan di masyarakat, juga menerima prinsip etika yang sudah berlangsung baik dalam masyarakat.

Karenanya, tulisan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada sesama warganegara, karena selama menyaksikam gelombang gerakan masyarakat untuk lingkungan lestari, penulis membaca hikmah penting dari gerakan ini, yaitu adanya contoh keragaman masyarakat mengawal lingkungan lestari. Mereka ini tidak hanya dari komunitas santri rembang saja, namun juga dari berbagai elemen masyarakat. Misalnya, dari komunitas mahasiswa, komunitas katholik, komunitas sedulur sikep, dan komunitas aktivis lingkungan.

Ganjar Versus Petani Kendeng

Setelah gelombang gerakan masyarakat tolak semen kembali menguat dan menuntut, agar Ganjar mematuhi keputusan MA. Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung ini, telah keluar pada 5 Oktober 2016. Dalam putusan PK tersebut (No Register 99 PK/TUN/2016) memenangkan atau mengabulkan permohonan warga Kendheng atas pembatalan ijin lingkungan PT Semen Indonesia yang dikeluarkan perizinannya oleh Gubernur Jawa Tengah.

Tentu saja tidak mudah bagi Ganjar, bagaimana harus bersikap? Di satu sisi, sudah terbaca dari pernyataan Ganjar ingin tetap industri berlanjut, namun di sisi yang lain, berat menghadapi tuntunan masyarakat Jawa Tengah dan masyarakat santri serta aktivis lingkungan atau mereka yang peduli terhadap lingkungan di suluruh kutub negeri ini. Selain itu, terbaca kegelisahan Ganjar, karena tidak mampu mengendalikan pernyataan pernyataannya yang telihat menunjukkan keberpihakan yang kuat terhadap industri, bukan terhadap kelangsungan lingkungan lestari di pegunungan kendeng utara.

Akhirnya, banyak akademisi dan masyarakat yang menunggu nunggu sikap tegas Ganjar, yang terkesan bersikap ragu ragu di satu sisi, dan mendukung industri untuk tetap berlanjut di sisi yang lain. Hal ini menunjukkan sikap seorang Gubernur yang kurang bagus, karena seorang gubernur musti bersikap tegas dan tidak ragu menjawab persoalan lingkungan dan masyarakat (SDA dan SDM).

Semua kebijakan sudah memiliki dasar UU lingkungan dan Hak kewarganegaraan. Sikap Ragu Gubernur bukan karena ia tidak tahu bagaimana harus bersikap, namun keraguan itu justru karena pertimbangan yang lain, yang seharusnya masyarakar mengetahui. Jika Ganjar tetap merahasiakan dibalik kebingungannya, maka bukan tidak mungkin masalah justru bertambah menjadi rumit bagi Ganjar sendiri dan bagi masyarakat pegunungan kendeng utara.

Yang perlu dipahami, isu pegunungan kendeng tidak hanya melibatkan banyak masyarakat ring pertama pegunungan kendeng, namun juga melibatkan masyarakat pecinta lingkungan lestari pegunungan kendeng utara dan masyarakat peduli lingkungan secara nasional. Karenanya, beberapa teman yang masih belajar di luar negeri setelah mendengarkan fenomena rencana eksploitasi pegunungan kendeng juga menyayangkan kebijakan yang memaksa ini.

Keragaman Menjaga Bumi Lestari

Sehubungan dengan banyak komponen masyarakat tolak industri semen di pegunungan kendeng utara, tepatnya di Tegaldowo Kec. Gunem Kab. Rembang, maka tidak bisa digeneralisir, bahwa mereka yang tolak industri, adalah hanya dari satu komunitas. Misalnya, hanya dari komunitas aktivis lingkungan, komunitas santri, komunitas katholik, komunitas sedulur sikep, komunitas petani, komunitas pedagang, komunitas seni budaya, komunitas mahasiswa, komunitas masyarakat kota peduli lingkungan.

Oleh karena itu, adanya penolakan sebagian kecil santri terhadap gerakan santri tolak industri, adalah tidak bisa menjadi standar ukur, santri absen dari gerakan tolak industri. Hal yang sama, jika ada sejumlah sedulur sikep mengklarifikasi, bahwa sedulur sikep tidak terlibat dalam gerakan tolak, bahkan mereka menegaskan, bahwa dari sedulur sikep yang tolak hanya dari salah satu keluarga kecil sedulur sikep saja, maka klarifikasi ini pun tidak akan berpengaruh. Pada intinya, peta konflik yang membenturkan antar komunitas masyarakat merupakan cara cara lama yang sudah tidak efektif. Misalnya, pada komunitas mahasiswa, komunitas seni dan bidaya.

Yang mengherankan, mengapa petani tolak yang berjalan jauh tidak ditemui, namun dalam kesempatan yang lain telah diberitakan, bahwa Gubernur Jawa Tengah telah mengundang pemuka warga samin di Semarang, Kamis (15/12). Apapun alasan Ganjar merujuk Kiai Rembang dan mengundang sedulur sikep, telah menunjukkan kurang objektif terhadap kasus ini. Sebagai Gubernur, seharusnya menjaga kelangsungan Sumber Daya Alam dan menjaga masa depan nasib rakyat Indonesia.

Yang terbaca, justru sebaliknya, yaitu bentuk keberadaan Ganjar yang telah bersemangat melakukan kegiatan yang menunjukkan keberpihakannya terhadap pabrik semen dan di beberapa media terlontar ungkapan bernada pesan, agar pabrik semen tetap lanjut. Hal ini, didukung beberapa ungkapan Bupati Rembang, yang menyayangkan apabila Industri batal.

Bersamaan dengan gelombang penolakan masyarakat terhadap industri, juga datang dari Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang (Komisi HAKKAS), yang diketuai oleh Romo Aloys Budi Purnomo, Pr.. Jadi, model penolakan masyarakat terhadap Industri yang akan berdiri di dekat pemukiman penduduk dan di tempat pusat sumber mata air, adalah merupakan bentuk penolakan yang wajar. Hal ini didasarkan pada prinsip, bahwa harta dan kekayaan adalah hak personal dan kesempatan para penguasa untuk memberikan izin, namun kelangsungan sumber daya alam, adalah hak bersama.

Sehubungan dengan komitmen dukungan terhadap masyarakat tolak industri ini, lembaga pendampingan usaha buruh tani dan nelayan (LPUBTN), juga aktif mengawal gerakan petani membala kelangsungan bumi lestari bebas dari tekanan sistem permodalan untuk nekat membangun industri di Rembang Jawa Tengah.

Jadi, adanya fenomena gerakan petani membela bumi lestari, memberikan banyak makna pembelajaran. Misalnya, sikap toleransi menjaga sumber daya alam, telah mempertemukan semua latar belakang agama, sosial, budaya, dan sistem model pengembangan kepada masyarakat. Karenanya, bangsa Indonesia bisa belajar kembali praktek toleransi melalui kemajmukan gerakam menjaga bumi lestari.


Rembang, 11/16/2016
Ubaidillah Achmad, Penulis Suluk Kiai Cebolek dan Islam Geger Kendeng, Khadim Majlis Kongkow As Syuffah Sidorejo Pamotan Rembang

Photo: Simpulsemarang.org

COMMENTS

loading...
Name

#AyoMondok #BoikotMetroTV #BoikotSariRoti #CintaNKRI #HariSantri #IslamNUsantara #SaveAleppo #TangkapAhok 1 Muharram 2016 212 24 Jam 411 A. Zakky Zulhazmi Aa Gym ABI4 Abu Bakar Hasan Assegaf Aceh Adab Adab Rasulullah Afif Sunakim Agama Agama Cinta Agenda Agnez Mo Ahlusunnah wal Jama'ah Ahok Ahokers Ahsunnah AJaran Islam Akhir Zaman Akhlak Akhlakul Karimah Akhmad Sahal Aksi Bela Islam Al-Maidah51 Al-Nimr Al-Qaeda Al-Qur'an Al-Qur'an Raksasa Alamak Alamsyah M. Dja’far Ali bin Abi Thalib Aliran Sesat Alislam Allah Alumni Madrasah Amalan Melapangkan Rezeki Amalan Memudahkan Rezeki Amaliah Amerika Serikat Amirul Ulum anak Analisa analisis Anas Saidi Angka Istimewa dalam Islam Angka Tiga Anis Matta Ansor Malang Anti Islam Aplikasi Batik Aqidah Arab Arab People Arab Saudi Arrahmah Channel Arrahmah.com artikel Asian Youth Robot Olimpiade Asosiasi Pesantren NU Aswaja Australia Avicenna Roghid Putra Ayman Adz Dzawahiri AYRO Bagikan Bahtsul Masail Bandung Bangsa Indonesia Bani Alawiyah Banser Batik Batik Indonesia Battle Battle of Uhud Beasiswa Beasiswa Santri Berprestasi Bedah Buku Bekasi Bela Islam Belajar Belajar Islam Bencana Alam Berita berita bola terkini berita daerah Berita Dunia Islam berita ekonomi terkini Berita Internasional Berita Islam Berita Mahasiswa Berita Nasional Berita Teknologi Bid'ah Bid'ah para Sahabat Bima Arya Biseksual Bisnis Haram BNN BNN di Jepara Bogor Bom Kuningan Bom Sarinah Bom Thamrin Budaya Buletin Bumi Islam Burdah Channel Arrahmah Cina Cinta Cinta Bangsa Cinta NKRI Cinta Tanah Air Counter Radicalism Cybercrime Daerah Dakwah Islam Dakwah Kampus Dakwah Sekolah Dalam Negeri dan Transgender Danil S Dari Anda Dea Anugerah Demo doa Doa dan Tirakat Doa Wudhu Dosen UIN Walisongo Download DPR Dr. Amin Haedari DR. KH. M. A. SAHAL MAHFUDH Dr. Nadirsyah Hosen dunia Dunia Gila Dunia Islam Dunia Unik Ekologi Eksekusi Mati Al-Nimr Esensi Syariah Facebook Fadhila Haifa’ Afifah Fadhilah Fakta Artis Fardhu Wudhu feature featured Felix Siauw Female Fenomena Fiqih Fiqih Lingkungan Fokus Khusus Foto Foto Artis FPI Fundamentalis akan Habis Gafatar Gagal Paham Garis Fitnah Garut Gay Geluntung Agel Wafi Gempa Gerhana Matahari Gerhana Matahari Total GNPF-MUI Gosip Artis Terbaru GP Ansor Grand Syaikh Al-Azhar Grants Gresia Divi Griya Gus Dur Guru Inspiratif Guru Madrasah Guru MAN Guru PAI Gus Dur Gus Mus GusDur.net Gusdurian Habib Luthfi Habib Rizieq Habib Umar bin Hafidz Hadist Hadist Jibril Hadits Hadits 72 Bidadari Hadits Diskriminatif Hafidzoh Haji Har Santri Hari Arafah Hari Batik Nasional Hari Ini Hari Kiamat Hari Natal Hari Santri Harlah Hasan Al-Banna Hasan al-Bashri Haul Gus Dur headlen Headline Heboh Hijab Hikmah Hikmah Islam Hizbut Tahrir Indonesia Hj. Irena Handono Hoax Hot News HTI Hubbul Wathan minal Iman Hujjah Hukum Hukum Islam mengenai LGBT Hukum Membunuh Hukum Membunuh dalam Islam Hukum Ucapan Natal I-Banking Ibadah Ibu Nabi Muhammad Ibunda Nabi Muhammad IDC Idul Adha IISRO Ikhbar Ilmu Pengetahuan Imam al-Syafi’i Imlek Indonesia Indonesia Darurat Narkoba Info Mesir Terbaru Info Palestina Terkini Inspirasi Inspirasi Redaksi Inspiratif Interfaith Internasional international International Islamic School Robot Olympiad Internet Internet Banking IPNU Iqbal Khalidi Iqbal Kholidi ISIS Islah Gusmian Islam Islam dan Perdamaian Islam di Papua Islam Nusantara Islam Papua Islam Radikal Islamic State Islamphobia Jakarta Jawa Barat Jazirah Arab JIhad Jihad fi Sabilillah JIL. Liberal Jodoh Jogjakarta Joke Jokowi Jonas Rivano Jurnalistik K.H. Ahmad Umar Abdul Manan Kabar Kabar Pesantren Kabar Pesantrens Kaifa Ihtada Kajian Kajian Islam Kalam Ulama Kalender Kalimah Syahadat Kampus Kapolri Karomah Kasus Ahok kejahatan anak Kekerasan keluarga Kembang Pelangi Kementerian Agama Kementerian Agama RI Keraton Sumenep Kesehatan Ketua PBNU KH Abdurrahman Wahid KH MA Sahal Mahfudh KH Maemon Zubair KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh KH Sahal Mahfudh KH Said Aqil Siraj KH. Abdul Aziz Manshuri KH. Abdul Ghoffar Rozien KH. Abdul Karim KH. Hasyim Asyari KH. Lukman Harits Dimyati KH. Maimoen Zubair KH. Marzuqi Dahlan KH. Mustofa Bisri KH. Said Aqil Siradj KH. Sholeh Darat KH. Zainal Mustafa KH.Shalih Darat khabar terbaru Khanza Iliyina Syafa Khasanah Khawarij Khazanah Khazanah Isam Khazanah Islam Khofifah Indar Parawansa Khulafaur Rasyidin Khutbah Khutbah Jum'at Khutbah Jumat Kiai Abdul Hamid Kiat Menulis Kiddle Kisah Kisah Hikmah Kisah Humor Kisah Nyata Kita Tidak takut Kitab Kuning Kitab Suci KMNU Kolom Konferwil NU Jabar Konflik Sunni-Syiah Kongkow Sufi KPAI Kreatif Indonesia kriminal Kritik Kulwit Kupang Kyai Maimoen Zubair Kyai Pesantren la hukma illa lillah Le Petit Prince Lesbian LGBT Liberal Liberalisme Life of Mohammed Life of Muhammad Lingkungan LIPI Litbang Kemenag Love Peace LSN Lucu Lukman Hakim Saifuddin Lunar System M. Rikza Chamami M. Rikza Khamami Madrasah Madrasah Lebih Baik Magelang Mahasiwa Mahbub Ma'afi Mainstream Media Majelis Shalawat Makam Nabi Makam Nabi Muhammad SAW Makam Rasulullah Makna Bismillah Malang Mancanegara Manfaat Manhaj Salafi Imam Syafi’i Manusia Robot Bali Masjid Materi Tarbiyah Maulid Maulid Burdah Maulid dalam Islam Maulid Nabi Maulid Nabi Muhammad SAW Mbah Hamid Pasuruan Mbah Maimoen Zubair Mbah Moen Mbah Moen Sarang Mbah Mun Media Media Social Media Sosial Media Watch Melecehkan Agama Menag Menarik Mengejutkan Menristek Menulis Merauke Merayakan Maulid Mija Ahmadt Milad Minhajul 'Abidin Motivasi Motivasi Islam MTs Surya Buana Malang MTsN 2 Pamulang Mualaf Muallaf Muamalat Muhammad Muhammad Nasir Muhammad PBUH Muhammad SAW Muhammadiyah Muharram MUI Mujaheeden Mujahidin Palestina Mukiyah Mukjizat Munawir Aziz Museum Keraton Sumenep Muslim Muslim Kagetan Muslim Papua Muslimah Nabi dan Rasul Nabi Muhammad Nabi Muhammad SAW Nadirsyah Hosen Nafsiyah Nahdatul Ulama Nahdlatul Ulama Naional Name of Allah Narkoba Nasihat nasional Nasionalisme Natal Natal 2015 Natal dan Maulid News News Ikhbar News Pictures NKRI NKRI Harga Mati NU NU ANZ NU Bogor NU Care NU Garis Lurus NUCare NUPeduli Nusron Wahid Oktarizal Rais Olimpiade Kedokteran Opini Opini Anda Palestina Palestine Palestine Mujaheeden Paling Baru Papua Parenting PBNU PBSB Peace Pelajaran Pemuda Pendididkan Islam Pendidikan Pendidikan Islam Pendidikan Politik Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Pendidikn Karakter Penggrebekan di Jepara penista Agama penistaan agama Penjajahan Penting Penulis Perang Perang Badar Perang Uhud Pergaulan Perguruan Tinggi NU Pernikahan Pesantren Pesantren Assalafiyah Cirebon. Assalafiyah Pesantren Lirboyo Pesantren Salaf Petunjuk Nabi Piala Dunia 2014 Pilihan Editor Pilkada Pilkada 2017 Pilkada DKI Pirman PKI PKS Polemik Sejarah Tere Liye Polisi Politik Polri Ponpes Al-Anwar PPM Aswaja Press Release Prof. Dr. Ahmad Tayyeb Profil PTKI Puisi Pusat Media Islam Pustaka Qurban Radikalisme Ragam Ramadhan Rasis Rasullah Rasulullah SAW Refleksi Akhir Tahun Religion Remaja Renungan Renungan Harian Resensi Buku Resolusi Jihad Resolusi Jihad NU Rezeki Rezeki Halal RMI NU Rokok Rubbubiyah Rumah Tangga Sahabat Sahabat Nabi Salafi Salam Salibis Sanad Keilmuan Santri Santri Goes To Papua Santri Menulis Santri Urban Sarkub NU Sarkub Papua Saudi Arabia Sebarkan sejarah Sejarah Al-Qur'an seleb Seri Belajar Islam Seri KH. Said Aqil Siraj Seri Tokoh Shaikh Nimr Baqir al-Nimr Shalat Shalat Gerhana Shalawat Nariyah Share Short Course Sifat Mulia Rasulullah SAW Silsilah Nabi Muhammad SAW Silsilah Rasulullah Sindikasi Damai Singaparna Sirah Sirah Nabawiyah Sirah Sahabat Sisi Lain Siswa Berprestasi smk lodaya smk pertanian cibadak solar system Sosmed spirit 212 Strategi Dakwah Subhanallah Sufistik Sumanto Al Qurtuby Sumenep Sunnah Sunnah Rasulullah SUNNI Sunni-Shia Sunni-Syiah Surat Terbuka Suriah Syafa'at Rasulullah Syafaat Nabi Syahid Syahrozad Zalfa Nadia Syariah Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani Syeikh Abdul Qodir Al-Jailany Syekh Dr. Muhammad Fadhil SYIAH Syiar Tabayun Tafsir Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani Tahlilan Tahun Baru 2016 Tahun Baru Islam Tahun Baru Masehi Tanah Suci Tarikh Islam Tarim Tasawuf Taujih Tawan Tazkiyatun Nafs Tekno Teknologi Tentang MusliModerat Teologi Teror Tere Liye Terkini Ternyata Teror Teror 2016 Teror Jakarta Teror Paris Teror Sarinah Teror Thamrin Teroris Terorism Terorisme Terupdate Tifatul Sembiring Timur Tengah Tiong Hoa Tionghoa Tips Tips and Trick tips sehat TKI. Berita TNI Toko Online Tokoh Tokoh Dunia Tokoh Indonesia Tokoh Islam Tokoh Moderat Tokoh NU Tokoh Syiah Toleran Toleransi Tradisi Tsaqafah Tsaqofah Tuah Pesantren Tulisan Arab TurnBackHoax Tutorial Twitter Ubaidillah Achmad Ucapat Selamat Natal Uhud Ukhtu Emil Ukhuwah Ulama Ulama Indonesia Ulama Salaf Uluhiyah Unik Update Ust. Idrus ramli Ustadz Bachtiar Nasir Ustadz Felix Siauw Ustadz Lc Ustadz Yusuf Mukhtar Sidayu Valentine Video Viral VoA-Islam Wacana Wahabi Wakaf Walisongo Waliyullah Wanita Wawancara Wawasan Islam Wawasan Nusantara Website Non Aswaja Wirid Dan Dzikir Women and Jihad Women Fighter World Peace Wow Wudhu Zainal Mustafa Zakky Zulhazmi ZIarah Zionis خطبة كسوف الشمس
false
ltr
item
Dakwah Dalam Media: Keragaman Menjaga Bumi Indonesia Agar Tetap Lestari, Ini Perjuangan Petani Pegunungan Kendeng Utara
Keragaman Menjaga Bumi Indonesia Agar Tetap Lestari, Ini Perjuangan Petani Pegunungan Kendeng Utara
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq3V0CexZ1IfzL29mnZmxw_WSObAVu_KAaF-2QNPY5HEe-IF8TnX7NLQfmSqVZEvwFPTJRqECQKedf2TLwilO_gRTbPfUYUP-n3AAy8TeGg5q3KgUJAGmHVIm9PpbPMt4ly29IZaXBiAfE/s640/Petani+Pegunungan+Kendeng+Utara+Memperingati+Hari+Kartini+tahun+2015.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq3V0CexZ1IfzL29mnZmxw_WSObAVu_KAaF-2QNPY5HEe-IF8TnX7NLQfmSqVZEvwFPTJRqECQKedf2TLwilO_gRTbPfUYUP-n3AAy8TeGg5q3KgUJAGmHVIm9PpbPMt4ly29IZaXBiAfE/s72-c/Petani+Pegunungan+Kendeng+Utara+Memperingati+Hari+Kartini+tahun+2015.jpg
Dakwah Dalam Media
https://dakwahdalammedia.blogspot.com/2016/12/keragaman-menjaga-bumi-indonesia-agar.html
https://dakwahdalammedia.blogspot.com/
https://dakwahdalammedia.blogspot.com/
https://dakwahdalammedia.blogspot.com/2016/12/keragaman-menjaga-bumi-indonesia-agar.html
true
2309785397772086248
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy